TERAPI QUR’ANI BAGI PENYEMBUHAN GANGGUAN KEJIWAAN (Analisis Pemikiran Muhammad Utsman Najati tentang Spiritualitas al-Qur’an bagi Penyembuhan Gangguan Kejiwaan)

Abstract

Kemajuan material yang dikonsumsi manusia dewasa ini pada realitanya memunculkan kegersangan jiwa karena sebagian besar kemajuannya yang ada tidak diiringi dengan perkembangan religiusitas. Kegersangan jiwa membuat manusia berkepribadian abnormal sehingga rentan sekali mengalami gangguan kejiwaan. Menganalisis keadaan ini Muhammad Utsman Najati menghadirkan al-Qur’an sebagai media dalam rangka penyembuhan gangguan kejiwaan manusia di masa modern. Analisis yang akan dikaji atas pemikiran Muhammad Utsman Najati adalah kajian kepustakaan (library research) terhadap karyanya Al-Qur’an wa ‘Ilm al-Nafs. Kajian terhadap pemikirannya dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa ayat-ayat dalam al-Qur’an menjadi penerapis guna mengubah pemikiran, kepribadian pasien dengan metode afektif, yaitu motivasi, pengulangan, perhatian, pembagian belajar, dan perubahan secara bertahap. Di samping itu secara kontekstual al-Qur’an mampu menerapi jiwa manusia dengan mengamalkan ajaran Islam yang dimuat al-Qur’an melalui takwa, ibadah, sabar, zikir, dan taubat. Sedangkan implikasi terapi qur’ani menurut Muhammad Utsman Najati adalah pembentukan mental positif manusia, seperti penyabar, penyayang sesama, rendah hati, dan percaya diri