OPTIMALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MELALUI PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS (Studi pada SMK Darul Ulum Bungbungan Bluto Sumenep)

Abstract

Artikel ini mendeskripsikan upaya SMK Darul Ulum dalam mengembangkan budaya religius di sekolah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus, diketahui bahwa  pengembangan budaya religius dilakukan di sekolah, di luar sekolah bersama warga, dan terhadap lingkungan/alam. Strategi pengembangan budaya religius dilakukan dengan cara merekrut guru lokal, menyemarakkan kegiatan keagamaan di luar kegiatan rutin sekolah, pelibatan guru untuk mengawasi praktik budaya religius, menjadikan kegiatan keagamaan sebagai kegiatan wajib, menggunakan metode pembelajaran yang menarik, pemberlakuan absensi siswa, dan penggunaan simbol-simbol budaya sebagai penguat. Faktor pendukung dalam pengembangan budaya religius adalah dukungan dari warga sekolah, orang tua, dan tokoh masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan sosial yang tidak kondusif dan pengaruh negatif iptek. Dampak positif budaya religius bagi siswa di SMK Darul Ulum, yaitu memupuk sikap istiqamah dalam beribadah, membentuk generasi Islam yang berjiwa pemimpin, menjadi wadah pengembangan bakat, serta meminimalisasi berbagai bentuk kenakalan re