DAKWAH DAN PROBLEMA KEMISKINAN

Abstract

Krisis ekonomi global berdampak tidak kunjung usai, berimbas ke Indonesia tentu membuat bertambahnya jumlah masyarakat miskin. Data Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada Maret 2013, jumlah penduduk miskin di Indonesia sebanyak 37,17 juta orang [16,58]. Jumlah ini dipastikan bertambah karena data statistik juga menunjukkan bahwa hingga 12 oktober 2013, sudah 37.905 buruh yang menjadi korban PHK akibat industri yang bangkrut karena krisis ekonomi global tersebut. Sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, dapat ditebak bahwa sebahagian besar dari orang-orang miskin tersebut adalah Muslim. Untuk itu perlu dipikirkan jalan keluar bagi mereka yang berada dalam kesulitan ekonomi. Untuk pengentasan kemiskinan, aktifitas dakwah yang efektif sungguh sangat diperlukan dalam menggugah kesadaran masyarakat Muslim untuk membantu saudara-saudaranya. Bagi penulis, cara-cara filosofis dan reformis masih sangat diperlukan dalam pengentasan kemiskinan ummat Islam di Indonesia. Para pelaksana dakwah harus mampu menggugah kesadaran para Muslim yang memiliki potensi finansial, ketrampilan, waktu dan tenaga untuk membantu saudara-saudaranya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Berikut kita memperbaruhi lembaga-lembaga sosial dan keagamaan juga harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Agar problema kemiskinan bisa terkurangi pada masa sekarang dan akan datang.