EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ILMU TASAWUF DALAM MENINGKATKAN RELIGIUSITAS MAHASISWA (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri [IAIN] Pontianak Tahun 2014)

Abstract

Saat ini kehidupan mahasiswa sedang dihadapkan pada budaya pragmatisme dalam menjalani perkuliahan. Fenomena ini ditandai dengan perilaku dimana mahasiswa kuliah hanya sekedar memperoleh nilai. Padahal idealnya, perolehan nilai tersebut harus dibarengi dengan penguasaan berbagai kompetensi yang disyaratkan pada setiap mata kuliah. Penelitian ini dilakukan sebagai sebuah ikhtiar untuk mengatasi, atau minimal mengurangi fenomena tersebut. Peneliti berkeinginan agar proses pembelajaran yang peneliti lakukan dapat membekas dalam diri mahasiswa. Karena mata kuliah Ilmu Tasawuf erat kaitannya dengan kehidupan religius, maka peneliti berkeinginan yang kuat agar proses perkuliahan yang peneliti berikan pada mahasiswa dapat meningkatkan kualitas religiusitas mereka. Penelitian ini menggunakan model Pre-Experimental dengan bentuk One Group Pretses-Posttest Design. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat berupa angket. Uji efektivitas pembelajaran ilmu tasawuf dalam rangka meningkatkan religiusitas mahasiswa dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan (paired sample t test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa religiusitas mahasiswa mengalami peningkatan setelah mendapat perlakuan dengan pembelajaran ilmu tasawuf, yaitu dari yang awalnya 56% berada pada kategori kurang baik meningkat menjadi 47% berada pada kategori baik. Uji efektivitas diperoleh nilai t hitung (t statistik) sebesar 41.009 dengan signifikansi 0.00, karena nilai signifikansi