KOMUNKASI DOSEN PENASEHAT AKADEMIK DALAM PENINGKATAN MUTU DAN KUALITAS MAHASISWA DI STAIN PONTIANAK
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana komunikasi-interaksi dosen STAIN Pontianak kepada mahasiswanya sebagai upaya untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di STAIN Pontianak. Dalam proses pembelajaran, miss komunikasi menjadi bagian yang tidak mungkin terelakkan sehingga diperlukan upaya untuk meminimalisir perbedaan yang mungkin timbul dengan memaksimalkan komunikasi-interkasi kedua belah pihak (komunikasi dua arah) dilandasi saling pengertian. Komunikasi penting untuk dibangun sebab komunikasi pada hakikatnya adalah kunci semua kehidupan, terlebih pada proses belajar mengajar, komunikasi yang baik, terarah, teratur, terencana akan menghasilkan pembelajaran yang baik pula. Sebaliknya jika komunikasi yang dibangun oleh dosen terhadap mahasiswanya tidak terpola dengan baik, kaku, hasilnya tujuan pembelajaran tidak sesuai dengan yang diharapkan. Banyak kasus dalam instansi pendidikan dosen dalam melakukan interaksi dengan mahasiswa baik secara formal dan non formal lebih banyak menggunakan pendekatan pedagogy (anak-anak) dan bukannya andragogy (orang dewasa). Padahal seperti yang diketahui bahwa mahasiswa adalah orang dewasa yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan anak-anak. Selain kurangnya pendekatan andragogy yang dilakukan dosen dalam berinteraksi dengan mahasiswa, faktor lain yang menyebabkan konflik antara dosen dengan mahasiswa adalah terabaikannya pertimbangan moral dan etika oleh masing-masing pihak baik dosen dan mahasiswa.