PEMBERDAYAAN PESANTREN UNTUK PENANGGULANGAN ABRASI DI PANTAI DEMAK DAN JEPARA

Abstract

karya pengabdian ini difokuskan untuk menanggulangi bencana abrasi pantai melalui pemberdayaan pesantren. Pelibatan komunitas pesantren dalam pengelolaan pesisir akan meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pelestarian pesisir melalui pendekatan keagamaan. Pesantren sebagai lembaga pendidikan keagamaan yang mempunyai fungsi ganda, sebagai lembaga pendilikan yang mampu mengembangkan pengetahuan dan penalaran, keterampilan dan kepribadian kelompok usia muda dan merupakan sumber referensi tata-nilai Islami bagi masyarakat sekitar, sekaligus sebagai lembaga sosial di pedesaan yang memiliki peran sosial dan mampu menggerakkan swadaya dan swakarsa masyarakat, mampu melakukan perbaikan lingkungan hidup dari segi rohaniah mau pun jasmaniah.Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian dosen ini, ada beberapa hal yang dapat penulis simpulkan yaitu: pertama, bencana abrasi yang terjadi di pantai Jepara dan Demak sudah masuk dalam tahap yang memprihatinkan; kedua, Penanganan bencana abrasi memerlukan kerjasama dari semua elemen masyarakat, baik pemerintah, pihak swasta, dan warga masyarakat; ketiga, warga masyarakat yang tinggal di sekitar pantai yang terkena abrasi perlu dibekali dengan tata cara penangan bencana; keempat, pondok pesantren memiliki peran strategis dalam penanggulangan bencana. Sistem pembelajaran yang integral dan holistic menjadi dasar pesantren untuk melestarikan lingkungan.