أﻤﻴﺔ اﻻﻟﻌﺎب اﻟﻠﻐﻮﺔ ﻟﺘﻌﻠﻴﻢ ﻣﺎرة اﻟﻜﺘﺎﺑﺔ

Abstract

Menulis merupakan salah satu bagian dari empat keterampilan bahasa (mendengar, berbicara, membaca dan menulis). Dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, keterampilan menulis ini baru diajarkan kepada peserta didik setelah ketiga keterampilan sebelumnya selesai diajarkan dan dikuasai oleh mereka. Peserta didik dianggap menguasai keterampilan menulis apabila mereka telah mampu menyalin tulisan-tulisan, dan kata-kata yang didiktekan kepada mereka, serta mampu menuangkan pikiran yang terlintas dalam benaknya ke dalam bahasa tulis yang baik. Keterampilan menulis terdiri dari beberapa tingkatan, mulai dari yang mudah, sampai pada tingkatan penulisan yang rumit, dan semua tingkatan ini harus mampu dikuasai oleh peserta didik. Melihat begitu urgennya keterampilan menulis dalam pembelajaran bahasa, maka dalam proses pembelajarannya, seorang guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, khususnya pada aspek penerapan metode pembelajaran yang efektif dan kreatif, sehingga ia mampu menyajikan pembelajaran dengan baik dan menyenangkan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran bahasa Arab, khususnya pada aspek keterampilan menulis (maharah al-kitabah), adalah “Permainan Bahasa” (al-Al`ab alLughowiyah). Permainan bahasa yang dimaksudkan dalam tulisan ini adalah aktifitas pembelajaran yang melibatkan peran serta peserta didik secara aktif, baik bersifat kerja sama maupun kompetisi, yang dapat dilakukan dalam berbagai bentuk permainan, dengan maksud untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan aneka permainan bahasa ini, seorang guru dapat mengajarkan keterampilan menulis dengan kemasan yang lebih menarik dan menyenangkan, sehingga peserta didik tidak mudah merasa jemu dan bosan pada saat mengikuti proses pembelajaran.