PENINGKATKAN DISIPLIN GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR MELALUI PENERAPAN REWARD DAN PUNISHMENT PADA SEKOLAH DASAR DABIN III UPT DINDIKPORA KECAMATAN PANDANARUM KABUPATEN BANJARNEGARA

Abstract

Penelitian tindakan sekolah (PTS) ini dilakukan dalam dua siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari 4 tahapan, yakni: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan perbaikan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Penelitian ini dilatarbelakangi fakta dilapangan bahwa di Sekolah Dasar Daerah Binaan III UPT Dindikpora Kecamatan Pandanarum Kabupaten Banjarnegara masih terdapat guru yang kurang disiplin waktu ternyata disebabkan oleh beberapa hal diantaranya letak geografis, dan kesibukan di rumah misalnya ada yang harus mengantarkan anaknya dulu, guru yang tidak memiliki kendaraan pribadi merasa kesulitan. Hal ini berdampak terjadinya guru kesiangan.Begitu pula dengan jam-jam terakhir, Belum lagi kalau cuacanya buruk, sehingga guru malas untuk ke sekolah.Hal ini berdampak pada stabilitas sekolah seperti alokasi waktu pelajaran jadi berkurang, siswa berkeliaran di lingkungan sekolah, otomatis prestasi belajar siswa rendah.Problem diatas harus segera dicarikan solusi yang tepat agar kegiatan belajar mengajar lebih efektif, sehingga prestasi anak didik meningkat, yakni dengan upaya peningkatkan disiplin guru dalam KBM melalui penerapan reward dan punishment. Hasil pada Siklus I menunjukan yang cukup signifikan baik dalam disiplin waktu kedatangan, disiplin dalam mengadakan perangkat persiapan pembelajaran. Akan tetapi belum mencapai target yang diharapkan yakni sekurang-kurangnya mencapai 85%. Kendala yang ditemukan terhadap guru yang kurang disiplin waktu ternyata disebabkan oleh beberapa hal diantaranya letak geografis, dan kesibukan di rumah. Siklus II menunjukan hasil yang cukup signifikan baik dalam disiplin waktu kedatangan, disiplin dalam mengadakan perangkat persiapan pembelajaran dan secara keseluruhan telah mencapai target yang diharapkan yakni 85%. Kata Kunci: Disiplin Guru, KBM, Reward dan Punishment