UPAYA PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL ADMINISTRASI SEKOLAH OLEH KEPALA SEKOLAH DASAR MELALUI SUPERVISI PENDIDIKAN PADA SEKOLAH DASAR DAERAH BINAAN III UPT DINDIKPORA KECAMATAN BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA
Abstract
Keunggulan suatu bangsa tidak lagi ditandai dengan melimpahnya kekayaan alam, melainkan pada keunggulan sumber daya manusianya. Pendidikan yang bermutu merupakan salah satu penentu tersedianya SDM yang unggul. Mutu pendidikan tercapai apabila masukan, proses, keluaran, guru, sarana dan prasarana serta biaya sudah memenuhi standar dengan baik. Namun dari beberapa komponen tersebut yang lebih banyak berperan adalah guru yang profesional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yang dilakukan di Sekolah Dasar Binaan III UPT Dindikpora Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. dengan menggunakan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : (1) wawancara mendalam (in-depth interview), (2) pengamatan terlibat (observation participation), dan (3) dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan teknik pusposive sampling yang dipadukan dengan snowball sampling. Data yang terkumpul melalui teknik tersebut diorganisir, ditafsirkan, dan di analisis dalam kasus (within analysis) maupun analisis lintas kasus (cross case analysis). Kredibilitas data dicek dengan prosedur triangulasi, verifikasi data/cross check, dan pengecekan mengenai kecukupan referensi. Sedangkan dependabilitas dan konfirmabilitas dicapai melalui pengauditan oleh para pembimbing. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan yang dilakukan oleh kepala sekolah SD Binaan meliputi: (a) Perencanaan berdasarkan visi, misi, tujuan sekolah, dan kebutuhan (need assesment), (b) Melibatkan seluruh unsur civitas akademika sekolah, (c) Melakukan rekrutmen guru GTT baru dan melakukan analisis jabatan pekerjaan, (d) dilakukan dalam rapat kerja. (2) Pengembangan yang dilakukan oleh kepala kepala SD Binaan meliputi: (a) Mengikutkan dalam diklat, seminar, maupun workshop, (b) Studi lanjut, (c) Revitalisasi KKG, (d) Membentuk forum silaturrahim antar guru, (e) Meningkatkan kesejahteraan guru, (f) Penambahan fasilitas penunjang, (g) Mengoptimalkan bimbingan konseling, (h) Studi banding ke sekolah/madrasah lain, dan (i) sertifikasi guru. Sedangkan evaluasi yang dilakukan oleh kepala kepala sekolah SD Binaan meliputi: (a) melakukan supervisi, baik secara personal maupun kelompok, (b) Teknik yang digunakan adalah secara langsung (directive) dan tidak langsung (non direcvtive), (c) Aspek penilaian dalam supervisi adalah presensi guru, kinerja guru di sekolah, perkembangan siswa, RPP, dan silabus. (d) menggunakan format Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Peningkatan hasil kinerja manajerial Administrasi sekolah oleh kepala sekolah sebesar 66% menjadi 85% kategori baik. Kata Kunci: Kinerja Manajerial, Kepala Sekolah dan supervisi pendidikan