PENINGKATAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MELAKUKAN THAHARAH DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA PELAJARAN PAI KELAS VII.2 SMP NEGERI 3 MRANGGEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian tindakan kelas (Action Research) yang terdiri atas tiga siklus dengan prosedur (1) persiapan tindakan; (2) implementasi tindakan; (3) pengamatan (observasi); dan (4) analisis refleksi. Melakukan thaharah dilakukan dengan menggunakan tes prestasi dan observasi serta metode dokumentasi untuk memperoleh data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII.2 SMP Negeri 3 Mranggen Tahun Pelajaran 2011/2012 sejumlah 42 peserta didik yang digunakan untuk penelitian tindakan kelas. Analisis data menggunakan metode deskriptif persentase. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa hasil belajar peserta didik pada (1) siklus pertama sebelum diberi tugas nilai rata-rata 62,98 dan setelah diberi tugas nilainya meningkat menjadi rata-rata 68,88 atau naik 30,96%; (2) siklus kedua sebelum diberi tugas nilai rata-rata 62,98 dan setelah diberi tugas nilainya meningkat menjadi rata-rata 72,52 atau naik 38,10%; (3) siklus ketiga sebelum diberi tugas nilai rata-rata 62,98 dan setelah diberi tugas nilainya meningkat menjadi rata-rata 76,89 atau naik 42,86%. Hasil pengamatan guru terhadap peserta didik selama proses belajar mengajar terjadi peningkatan yang signifikan terutama pada keaktivan peserta didik dalam mengikuti proses kegiatan belajar, kebiasaan membaca buku pelajaran, kebiasaan mengajukan pertanyaan dan menjawab, membuat catatan, serta kebiasaan mengerjakan tugas. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian adalah kepada guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) hendaknya dapat menggunakan metode pemberian tugas dalam proses belajar mengajar, mengingat materi pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) materinya cukup luas dan perlu pembelajaran aplikasi di lapangan. Kata-kunci : Metode, pemberian tugas, Thaharah (bersuci).