DINAMIKA PENDIDIKAN DI PESANTREN

Abstract

Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di Indonesia (indigenous). Keberadaannya sudah berlangsung lama bahkan dicap sebagai lembaga pendidikan Islam kuno/tradisional. Lembaga ini telah menghasilkan ribuan bahkan jutaan alumni/santri yang tersebar di seluruh pelosok tanah air bahkan dari berbagai manca negara. Dalam perkembangannya pesantren ini telah mengalami pasang surut pembaharuan dalam berbagai sektor mulai dari segi manajemen, kurikulum dan sebagainya. Tipe pesantern seperti ini dikenal dengan pesantren modern. Sedangkan pesantren yang masih mempertahankan sistem pendidikannya dikenal dengan pesantren salafi. Saat ini pesantren semakin banyak diminati oleh orang tua karena pesantren sudah berani menawarkan kurikulum ganda yaitu kurikulum dari pemerintah (kemenag dan kemendikbud) dan kurikulum dari pesantren sendiri. Sehingga, out put dari pesantren selain cakap dalam bidang agama juga terampil dalam bidang keilmuan lainnya (sains). Di samping itu, setidaknya generasi yang terlahir dari rahim pesantren memiliki karakter tinggi atau  nilai-nilai budi pekerti yang luhur. Misalnya; sopan, santun, taat pada orang tua dan guru, mandiri, kesetiakawanan, ikhlas, tawadhu’, sederhana, egaliter, dan bisa bekerja sama dengan semua pihak. Nilai-nilai pendidikan tersebut agak sulit didapat dari sekolah atau lembaga pendidikan formal.