DARUL ISLAM CITA-CITA POLITIK KENEGARAAN KAUM MUSLIMIN

Abstract

Keberadaan umat Islam sebagai mayoritas dalam sebuah negara tidak dengan sendirinya menjadikan negara itu sebagai Negara Islam, kalau mereka tidak menerapkan hukum Allah dalam menjalankan pemerintahan. Itulah yang terjadi pada kebanyakan negeri kaum Muslimin. Dan itulah yang dikeluhkan oleh Al-Qardhawi maupun Al-Maududi. Al-Qardhawi merasa aneh bahwa komunisme bisa mendapatkan sebuah negara dan memperoleh dukungan dana yang besar, juga Fasisme mendapatkan bangsa yang mensucikan faham itu dan mau berjuang untuk kepentingannya, sedangkan Islam tidak mendapatkan pemerintahan yang mau melaksanakan kewajiban dakwah kepada Islam. Sementara itu Al-Maududi merasa tidak mendapatkan alasan mengapa Hukum Islam tidak boleh menjadi hukum negara di suatu negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Mengapa hanya karena mempertimbangkan minoritas non-Muslim, sehingga dalam suatu negara yang multi agama semua masyarakatnya harus menjadi tidak beragama. KATA KUNCI : Darul Islam, politik kenegaraan