RADIKALISASI KEHIDUPAN KEBERAGAMAAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI PENGETAHUAN DI KABUPATEN PAMEKASAN

Abstract

Tulisan ini berusaha mendeskripsikan radikalisasi kehidupan keberagamaan di Kabupaten Pamekasan. Dengan menggunakan riset kualitatif deskriptif, ditemukan bahwa Kondisi radikalisasi kehidupan keberagamaan di Kabupaten Pamekasan masih dalam tahapan personal dan masih merupakan fenomena kecil di tengah arus pemahaman keislaman dominan. Pada umumnya eksponen masyarakat yang tersentuh adalah kalangan muda, yang tidak memiliki basis keagamaan Islam tradisional yang kuat. Di Pamekasan, radikalisasi keberagamaan berada pada aras praktik mahdhah, gemar membid’ahkan praktik keberagamaan yang berbeda dan belum menyentuh ranah politik.Kecilnya fenomena radikalisasi keberagamaan di Kabupaten pamekasan lebih karena perkembangannya masih dalam stadium awal dan masih kuatnya dominasi paham Islam kultural di kabupaten pamekasan.Implikasi radikalisasi keberagamaan masyarakat di Pamekasan terhadap konstruksi kerukunan beragama di Pamekasan adalah bahwa Kehidupan beragama di Kabupaten Pamekasan lebih dinamis, mulai tumbuhnya “sikap melihat ke dalam” praktik keberagamaan sendiri sekaligus berusaha mengerti logika beragamaan orang lain. Fenomena ini terjadi pada kalangan warga masyarakat yang lebih terdidik. Sedangkan pada kalangan masyarakat awam, terdapat dua bentuk sikap: “abai dan reaktif negatif” Implikasi lainnya adalah mulainya dirintis upaya mencari titik-titik dan upaya dialog antar komunitas-komunitas yang berbeda orientasi keberagamaan tersebut.