PEMAHAMAN PLURALISME AGAMA PADA MAHASISWA STAIN PAMEKASAN
Abstract
Tulisan ini berusaha untuk mendeskripsikan pemahaman pluralisme agama pada mahasiswa STAIN Pamekasan Tahun akademik 2011-2012. Melalui pendekatan kualitatif, ditemukan Pertama, Pemahaman pluralisme mahasiswa STAIN Pamekasan beragam, mulai dari yang bersifat positif afirmatif sampai dengan negatif kontradiktif terhadap pluralisme agama; berada pada level wacana pinggiran (marginal discourse), belum mendalam, belum menyentuh ranah praksis sosial dan hanya menyentuh sebagian kecil (minoritas) mahasiswa. Kedua, Faktor yang menentukan kondisi pemahaman pluralisme agama yang demikian adalah faktor background kondisi sosial budaya, sosial ekonomi dan raw input mahasiswa yang bukan merupakan bibit unggul dan beberapa faktor artifisial lain yang menyertainya. Ketiga, Kendala yang dihadapi dalam upaya sosialisasi pemahaman pluralisme agama pada level akademis berkisar pada kendala filosofis, kendala teologis, kendala kultural dan kendala struktural akademik (yakni basis pilihan keilmuan yang dikembangkan di STAIN Pamekasan adalah basis keilmuan empiris-praktis [jurusan Tarbiyah dan Syari’ah] dan bukan basis keilmuan teoritisfilosofis [jurusan adab dan ushuluddin] ). Keempat, Upaya yang dilakukan dalam mensosialisasikan pemahaman pluralisme agama pada mahasiswa berada pada tahap additive level dan bukan pada transformative level yang relatif mudah dilaksanakan dan tidak beresiko tinggi.