URGENSI PENDIDIKAN INTEGRATIF-NONDIKOTOMIK DI PERGURUAN TINGGI ISLAM

Abstract

Abstrak: Tulisan ini mengkaji tentang perubahan konsep, institusi/kelembagaan, dan perubahan budaya pendidikan setelah berubah dari IAIN/STAIN menjadi UIN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan konsep pada UIN adalah merealisasikan gagasan tentang integrasi ilmu dan mengakhiri perdebatan wacana dikotomi ilmu. UIN Jakarta menggunakan paradigma integrasi ilmu dialogis dari Ian G. Barbour. UIN Malang memilih pendekatan Imam al-Ghazali dengan metode “takwil” dari ilmu-ilmu sosial. Bentuk realisasi dari konsep integrasi adalah menampung universalitas ilmu dalam Islam yang tidak mengenal dikotomi ilmu. Budaya pendidikan yang dikembangkan disesuaikan dengan budaya universitas, berwawasan riset, publikasi hasil penelitian dan lain-lain. Kata Kunci: Perubahan, konsep, institusi, budaya.