SPIRITUALISASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM: MENUJU KEBERAGAMAAN INKLUSIF PLURALISTIK

Abstract

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam selama ini  dipengaruhi oleh filosofi behavioristik mekanistik sehingga  melahirkan produk  yang cenderung intelektualistik-atomistik dan kurang menjiwa. Melalui pendekatan filosofis, diajukan konsep spiritualisasi pendidikan agama Islam. Dengan basis filosofis konstruktivisme humanisme teosentris, pembelajaran ini menggunakan strategi dan metode semisal  Paradigma Pedagogik Reflektif (PPR) –yang  lebih mengutamakan aktivitas siswa untuk menemukan  dan memaknai pengalamannya sendiri– dan  strategi project  based learning (PBL), suatu strategi pembelajaran kontekstual yang  memberdayakan siswa dengan memberi kesempatan kepadanya untuk berinteraksi secara  langsung dengan masyarakat di luar sekolah melalui magang  kerja sosial.