FILSAFAT PROGRESSIVISME DAN DEMOKRASI PENDIDIKAN (Menggagas Pembelajaran Demokratis)

Abstract

Demokrasi sebagai ungkapan lain dari penghormatan hak-hak asasi manusia, telah diterjemahkan dalam dunia pendidikan, yaitu dengan menciptakan kebebasan intelektual antara pendidik dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar. Filsafat progresivisme–yang diklaim sebagai the liberal road of the culture–pun mengajarkan agar akal dan kecerdasan peserta didik harus dikembangkan dengan baik, dengan menciptakan suasana yang dialogis, harmonis dan demokratis. Karena sekolah bukan hanya berfungsi sebagai transfer of knowledge (pemindahan pengetahuan) akan tetapi juga berfungsi sebagai transfer of value (pemindahan nilai), sehingga peserta didik menjadi terampil dan berintelektual baik secara fisik maupun psikis. Kurikulum yang diinginkan bersifat dinamis, fleksibel dan eksperimental.