PLURALITAS AGAMA : MERETAS TOLERANSI BERBASIS MULTIKULTURALISME PENDIDIKAN AGAMA

Abstract

Tulisan ini mendeskripsikan model-model keberagamaan dan implikasinya terhadap kerukunan beragama pada realitas keberagamaan yang pluralistik. Dengan model keberagamaan instrinsik inklusif humanis fungsional, kerukunan dalam konteks pluralitas agama akan terwujud dengan lebih sejati dan genuine. Untuk mewujudkan pola keberagamaan tersebut, pendidikan agama berbasis multikultural merupakan kemestian di tengah realitas kehidupan yang sedemikian plural dalam segala segmen.