MODEL PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TIK YANG VALID DAN PRAKTIS PADA SMA NEGERI 4 KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Abstract

Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimanakah modelpembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) berbasis TIK yangvalid dan praktis pada SMA Negeri 4 Kota Kendari? Tujuanpenelitian ini adalah dihasilkannya model pembelajaranPendidikan Agama Islam (PAI) berbasis TIK yang valid danpraktis pada SMA Negeri 4 Kota Kendari.Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembanganatau research and development in education). Produk yangdikehendaki dalam penelitian ini adalah model pembelajaranPendidikan Agama Islam (PAI) berbasis TIK yang valid danpraktis pada SMA Negeri 4 Kota Kendari. Produk tersebutmeliputi tiga komponen yaitu buku model, perangkatpembelajaran, dan instrument. Atas dasar pertimbangan efisiensiwaktu, pengembanan ketiga komponen tersebut dilaksanakansecara simultan. Maksudnya adalah pada saat mengembangkanmodel, dikembangkan pula perangkat pembelajaran yang sesuaidengan model beserta pengembangan instrument yangberkenaan dengan model dan perangkat pembelajaran.Proses pengembangan model pembelajaran PAI berbasisTIK melalui beberapa langkah yakni (1) Identifikasi kebutuhanawal yakni melakukan survey/need assessment; (2) Perencanaanmodel PAI TIK; (3) Menyiapkan dan mengembangkan model PAITIK yakni buku model, perangkat pembelajaran PAI(Silabus,RPP,Materi PAI pegangan guru dan siswa, Slidepresentation, LKS, petunjuk penggunaan moodle, dan tesevaluasi hasil belajar), uji validasi model dan perangkat; (4)Melakukan uji coba I pada kls.XI-IS-2 (IPS) SMA Negeri 4 KotaKendari, tentang uji kepraktisan/keterlaksanaan model danperangkat; (5) Merevisi produk hasil uji coba I; (6) Melakukanuji coba II pada Kls.XI-IA-1 (IPA) SMA Negeri 4 Kota Kendari,tentang uji kepraktisan/keterlaksanaan model dan perangkat; (7)merevisi produk hasil uji coba II sebagai produk akhir dalampenelitian ini.Hasil yang diperoleh pada uji coba I adalah Model PAITIK sudah praktis, karena sudah terlaksana seluruhnya yangmencapai rata-rata 2,55. Sedangkan pengelolaan pembelajaranmencapai 2,96 yang berarti sudah terlaksana seluruhnya. Hasilyang diperoleh pada uji coba II adalah Model PAI TIK sudahpraktis, karena sudah terlaksana sebagian besar yang mencapairata-rata 2,48. Sedangkan pengelolaan pembelajaran mencapai3,21 yang berarti sudah terlaksana seluruhnya.Dengan mengikuti langkah pengembangan di atas,diperoleh model pembelajaran PAI berbasis TIK yang valid danpraktis. Model pembelajaran PAI berbasis TIK ini memilikisintaks dengan lima fase, yakni (a) menyampaikan tujuanpembelajaran dan mempersiapkan siswa terarah jelas dalamprogram moodle (http://www.sman4kendari.sch.id) yang telahdiformat sedemikian rupa,. (b) Fase mendemonstrasikanpengetahuan atau keterampilan (siswa membaca danmempelajari dengan seksama materi yang telah disiapkan dalamprogram moodle(http://www.sman4kendari.sch.id), (c) Fasemembimbing pelatihan (guru/pengajar membimbing siswa jikamengalami kesulitan dalam memahami materi, baik melaluibimbingan langsung maupun melalui forum diskusi yang telahdisiapkan dalam programmoodle(http://www.sman4kendari.sch.id), (d) Fase mengecekpemahaman dan memberikan umpan balik (siswa mengerjakankuis dan uji kompetensi yang ada pada e-materi masing-masingKD), (e) Fase memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutandan penerapan.Kata Kunci: Model Pembelajaran PAI, TIK, Valid dan Praktis.