Kesulitan-Kesulitan Guru Matematika dalam Melaksanakan Pembelajaran Kurikulum 2013 di Madrasah Aliyah DDI Labibia
Abstract
Kurikulum 2013 mencakup 5 ranah pembelajaran yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan, mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kesulitan guru matematika dalam penyusunan perangkat pengajaran, (2) kesulitan guru matematika dalam kegiatan belajar mengajar, dan (3) partisipasi siswa terhadap proses pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah DDI Labibia dengan objek penelitian Guru matematika. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, observasi, wawancara dan angket. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diketahui ada beberapa kesulitan yang dialami guru, diantaranya: 1) Kesulitan menyusun RPP dalam hal alokasi waktu, metode, sumber belajar, dan penilaian, 2) Kesulitan pada kegiatan belajar mengajar, yaitu pada kegiatan pendahuluan guru kesulitan untuk membuat peserta didik berkonsentrasi, dan untuk menyampaikan tujuan pembelajaran. Pada kegiatan inti guru kesulitan dalam menggunakan metode pembelajaran dan kurang aktif dalam proses pembelajaran. Pada kegiatan penutup guru sulit membimbing siswa untuk menyimpulkan pembelajaran, guru jarang memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran, dan guru sulit untuk menilai proses pembelajaran, 3) Terhadap kegiatan belajar mengajar matematika, siswa merasa sering aktif berpartisipasi, dengan persentase diatas 80%. Kata Kunci: Kurikulum 2013; Kesulitan Guru Matematika; MA DDI Labibia