PEMBELAJARAN DALAM KONSEP TEKNOLOGI PENDIDIKAN

Abstract

Masih terdapat kekeliruan dalam memamahami bahwa ciriutama teknologi pendidikan adalah adanya peralatan/sarana canggihdalam proses pendidikan. Harus dibedakan antara teknologipendidikan dengan “teknologi dalam pendidikan”. Teknologi dalampendidikan memang menuntut adanya sarana (telepon, faksimili,komputer dsb.) dalam kegiatan lembaga pendidikan. Teknologipendidikan tidak menuntut adanya sarana tersebut, melainkanmenekankan pada adanya proses untuk memperoleh nilai tambah. Ialahir dari suatu gejala dimana terdapat: 1) Adanya sejumlah besarorang yang belum terpenuhi kesempatan belajarnya, baik yangdiperoleh melalui suatu lembaga khusus, maupun yang dapatdiperoleh secara mandiri. 2) Adanya berbagai sumber baik yang telahtersedia maupun yang dapat direkayasa, tetapi belum dapatdimanfaatkan untuk keperluan belajar. 3) Perlu adanya suatu usahakhusus yang terarah dan terencana untuk menggarap sumber-sumbertersebut agar dapat terpenuhi hasrat belajar setiap orang. 4) Perluadanya pengelolaan atas kegiatan khusus dalam mengembangkan danmemanfaatkan sumber untuk belajar tersebut secara efektif, efisiendan selaras.Secara operasional, teknologi pendidikan dapat dikatakansebagai proses yang bersistem dalam membantu memecahkanmasalah belajar pada manusia. Kegiatan yang bersistem mengandungdua arti, yaitu pertama yang sistemik atau beraturan, dan kedua yangsistemik atau beracuan pada konsep sistem. Oleh karena itu, konsepsisistem pembelajaran sangat perlu dilakukan agar tercapai apa yangmenjadi sebuah target kesuksesan dalam belajar.Kata Kunci: Pembelajaran dan teknologi pendidikan.