Filsafat Moral Ibn Hazm
Abstract
AbstrakKajian ini menitikberatkan pada telaah atas pemikiran etik Ibn Hazm al-Andalusy dalam karyanya al-Akhlaq was-Siyar fi Mudawati-n-Nufus. Dengan menggunakan pendekatan content analysis, tujuan riset ditemukan bahwa dalam karyanya tersebut terdapat beberapa nilai-nilai filosofis yang berkaitan dengan upaya memperbaikimoralitas dan mencari cita-cita luhur manusia, yaitu kebahagiaan. Menurutnya, dalam menghadapi problematika kehidupan serta mencari kebahagiaan, manusia harus lebih menekankan pada upaya-upaya untuk menghilangkan rasa sedih dan kegalauan (thard al-hamm). Selain itu, Ibn Hazm menyatakan bahwa ada empatkebajikan utama, kebajikan lainnya sebagai dasar atas: keadilan (al-’adl), intelegensi (al-fahm), keberanian (an-najadat), dan kedermawanan (al-jud). Sebaliknya, ada empat keburukan utama, di mana seluruh keburukan lainnya didasarkan atas keempatnya, yaitu: ketidak adilan (al-ja`ur), kebodohan (al-jahl), ketakutan (aljubn),dan kekikiran (asy-syuh).Kata kunci: Filsafat Moral, Thard al-Hamm, Kebajikan Utama, Nazahat al-Nufus AbstractThis study emphasizes on Ibn Hazm Al Andalusy’s ethical thoughts in his magnum opus: al Akhlaq was Siyar fi Mudawati-n-Nufus. By using content analysis approach, it’s found that there are some philosophical points of Ibn Hazm’s ehical thoughts which looks for good morality and happiness. Ibn Hazm stated that man shall make more efforts on removing downcast, confusion, and anxiety (thard al hamm). He alsodeclared that there are four main righteousnesses (al-fadha`il): justice (al-’adl), intelligence (al-fahm), bravery (an-najadat), and generosity(al-jud).On the contrary, there are also four main adnesses; injustice (al-jaur), folly (al-jahl), fear (al-jubn), and niggardliness (asy-syuh).Keywords: Moral Philosophy, Remove Of Anxiety, Righteousness, Chastity Of Soul