POTRET KERUKUNAN MASYARAKAT ETNIS MELAYU – CHINA DALAM BINGKAI NEGERI SERIBU KUBAH KABUPATEN ROKAN HILIR
Abstract
Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir membangun identitas Rokan Hilir dalam bentuk gedung-gedung perkantoran dengan arsitektur modern, unik, memiliki kubah tak hanya ditemui di kawasan kota baru Batuenam dan Bagansiapiapi. pilihan negeri seribu kubah di satu sisi harus diperhatikan secara seksama, karena sebagaimana dijelaskan negeri Rokan Hilir adalah salah satu potret kerukunan etnis Melayu dan Cina. Kemajemukan suku bangsa di Indonesia, yang sejatinya menjadi penguat budaya, berbalik menjadi bumerang karena semangat primordialisme sempit yang sarat muatan SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Setidaknya itulah yang mewarnai peristiwa Bagansiapiapi di ranah Melayu pada tahun 1946