MODEL STRATEGI BERTAHAN HIDUP RUMAH TANGGA MISKIN (SEBUAH LITERATURE REVIEW)

Abstract

Poverty is the enemy of the government in order to create public welfare. The policies and programs undertaken by the government for the purpose of reducing poverty. Policies and programs exist that succeed in reducing poverty but there is also spawned new poverty. The following article is a literature study on the model of survival of poor households that are not touched by the poverty alleviation program. The method used is to examine some of the results of studies that have been published in journals that describe how poor households to survive and get out of the winding poverty. The findings of this study to inform the causes of poverty are many. This is because poverty is a multidimensional concept. Forms of survival (survival) and exit (exit) on poverty conducted by the poor and poor households will vary according to the cause of poverty. Reduce poor households is not a program and policy apart from the causes of poverty. A separate program will create new poverty because the program did not aim at poverty reduction. Kemiskinan adalah musuh pemerintah dalam rangka menciptakan kesejahteraan masyarakat. Berbagai kebijakan dan program dilakukan oleh pemerintah untuk tujuan mengurangi angka kemiskinan. Kebijakan dan program tersebut ada yang berhasil dalam mengurangi angka kemiskinan namun ada pula yang melahirkan kemiskinan baru. Tulisan berikut adalah studi literature tentang model bertahan hidup rumah tangga miskin yang tidak tersentuh oleh program pengentasan kemiskinan. Metode yang digunakan adalah menelaah beberapa hasil-hasil penelitian yang pernah dimuat di jurnal-jurnal yang menjelaskan bagaimana rumah tangga miskin bertahan hidup dan keluar dari lilitan kemiskinan. Temuan penelitian ini menginformasikan penyebab kemiskinan sangat banyak dan beragam. Hal ini karena kemiskinan merupakan konsep yang multidimensi. Bentuk-bentuk bertahan hidup (survival) dan keluar (exit) dari kemiskinan yang dilakukan oleh orang miskin dan rumah tangga miskin beragam sesuai dengan penyebab kemiskinan. Mengurangi rumah tangga miskin bukanlah dengan program dan kebijakan yang terpisah dari penyebab kemiskinan. Program yang terpisah tersebut akan membuat kemiskinan baru karena program tersebut tidak menyasar pengurangan kemiskinan.