Visualisasi Bibliometrik Penelitian Kearifan Lokal dan Sumber Daya Laut

Abstract

Pengembangan teknologi berdasarkan kearifan lokal lebih dapat diterima oleh masyarakat daripada teknologi yang didatangkan dari luar. Kekurangan dalam mengintegrasikan kekayaan lokal menyebabkan kegagalan dalam upaya pengelolaan sumberdaya pesisir. Beberapa daerah di Indonesia mempunyai adat istiadat yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dalam menjaga keberlangsungan kehidupan sumberdaya alam pesisir. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan kajian peta penelitian kearifan lokal dan sumberdaya laut dengan pendekatan bibliometrik.  Kajian bertujuan untuk (1)  Mengetahui jumah artikel hasil penelitian kearifan lokal kaiatannya dengan sumber daya laut dan  penghasilan tambahan, (2)  Membangun peta ilmu pengetahuan untuk melihat sejauh mana penelitian tentang kearifan  lokal  sudah dilakukan, dan (3)  Mengetahui peta kolaborasi antar. Penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan, yaitu: (1)Penentuan kata kunci awal dan metode penelusuran, (2) Seleksi literatur yang ditemukan untuk memastikan literatur tersebut sesuai dengan topik yang sudah ditetapkan, (3) Validasi kata kunci, dan (4) Analisis kata kunci yang digunakan, nama pengarang dan instansi pengarang menggunakan Bibexcel dan memvisualisasikan hasilnya menggunakan software VOSviewer. Hasil penelitian sumberdaya laut yang terkait dengan kearifan lokal dan penghasilan tambahan banyak dipublikasi pada database ISJD, Scopus dan ASFA Proquest. Dari peta bibliometrik menujukkan bahwa trend penelitian terbanyak  adalah masalah  cosatal management, marine resources, coastal communities, Lake singkarak, trade globalization dan fishery economic. Hasil kolaborasi penelitian menunjukkan bahwa  Rapi S. merupakan  peneliti sentral yang berkolaborasi dengan banyak peneliti.ABSTRACTTechnology development based on local wisdom was more  socially acceptable than the technology brought from outside. Deficiencies in integrating local wisdom lead to failure in coastal resources management. Some areas in Indonesia have customs that  always upholds the values of local wisdom in maintaining the sustainability of coastal life resources. To solve these problems, a study had been conducted to mapping local wisdom and marine resources researchs using bibliometric analysis. This study aims to (1) Knowing the number of research articles on local wisdom related to marine resources and additional income, (2) Building a knowledge map to see how far the research on local wisdom had been done, and (3) Knowing collaboration map on these research. This research was conducted in four stages, they were (1) Determination of initial keyword and searching methods, (2) Literature selection to ensure that the literature was suit to to the topics that had been defined, (3) Keywords validation, and (4)  Analysis of used  keywords, the author name and the author institution using Bibexcel and visualizing the results using VOSviewer  software. Most of the research about marine resources related to local wisdom and additional income were published on ISJD, Scopus and Proquest ASFA database. Bibliometric mapping showed that most of the research trend were cosatal problem management, marine resources, coastal communities, Lake Singkarak, trade globalization and economic fishery. The mapping results of collaborative research showed that Rapi S. was main researcher collaborate with many researchers.