Peranan Intermediary dalam Sistem Temu Balik Informasi

Abstract

Dalam sistem temu balik informasi, pemakai merupakan salah satu sub sistem utama dalam keseluruhan sistem tersebut. Karena adanya kebutuhan informasi, maka sistem temu kembali informasi diciptakan. Sistem temu balik informasi bertujuan untuk menemukan dokumen yang relevan dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi. Adanya kebutuhan informasi yang terpenuhi, maka timbul perilaku informasi untuk mencari informasi. Perilaku tersebut ditunjukkan dalam bentuk keterampilan yang dapat diamati atau tidak dan merupakan salah satu bagian dari perwujudan sikap. Perilaku pencarian informasi dapat dilihat dari hubungan dengan sumber-sumber informasi baik secara langsung maupun melalui perantara (intermediary). Intermediary ini memegang peranan penting untuk membantu mendiagnosis permasalahan pengguna (end-user) atau memformulasi ulang pertanyaan pengguna sehingga dapat diterapkan dalam teknik-teknik penelusuran informasi.