Artikel ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi penerima telepon magis dari surga tentang kebenaran sebuah peristiwa magis dalam novel The First Phone Call from Heaven karya Mitch Albom. Novel ini dianggap menggunakan format realisme magis yang mencampurkan antara kenyataan dan fantasi. Pergerakan persepsi karakter novel dari tidak mempercayainya sebagai kebenaran menjadi sebagai kebenaran yang mutlak menjadi fokus penelitian ini. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini ditelusuri dengan menggunakan kerangka teori yang dikemukakan oleh Linda Hutcheon tentang representasikan masa lalu dalam narasi. Penelitian ini menemukan bahwa penerimaan tokoh dalam novel terhadap kejadian magis yang tidak dapat dipercaya menjadi sebuah kemutlakan yang tak terbantahkan melalui proses dialektika yang logis melalui ingatan masa lalu yang kemudian membangkitkan perasaan tokoh. Ketidakrasionalan suatu peristiwa dapat dirasionalkan dan diterima oleh akal dengan menampilkan masa lalu melalui ingatan tokoh. Ingatan memancing sentimental sehingga peristiwa yang rasional dapat diterima karena dukungan dari domain rasa bukan nalar. Sentimentalitas adalah strategi dalam narasi untuk mengaburkan antara real dan yang tidak real.