Peranan Orang Tua dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual (ESQ) Anak dalam Perspektif Islam
Abstract
Kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) merupakan penggabungan kecerdasan emosional untuk membentuk hubungan dengan sesama manusia, dan kecerdasan spiritual yang membentuk hubungan dengan Allah, sehingga pada akhirnya akan membentuk hubungan dengan Allah dan sesama. Asmaul husna adalah kunci dari perkembangan emosional dan spiritual dalam membentuk akhlak yang mulia, karena sumber suasana hati manusia adalah asmaul husna itu sendiri. Selain hal tersebut peran orang tua dalam periode kehidupan seorang anak sangat penting, karena dapat menentukan lebih lanjut tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, orang tua harus memberi kesempatan kepada anak-anak untuk tumbuh dan mengeluarkan ide-ide bagus secara emosional dan spiritual pada anak-anak. Dengan demikian, orang tua turut berkembang untuk mengembangkan kecerdasan emosi dan spiritual pada anak-anak. Hal-hal yang mempengaruhi kecerdasan ESQ adalah hubungan dalam keluarga itu sendiri adapun hubungan yang bersifat spiritual bisa melalui ibadah-ibadah ritual semacam shalat, puasa, berdzikir selalu mengingat Allah. Selain itu orang tua juga harus menanamkan prinsip-prinsip kebajikan pada ruh anak. Dalam tulisan ini penulis memaparkan banyak hal-hal yang mempengaruhi ESQ. Emotional and spiritual intelligence (ESQ) is an amalgamation of emotional intelligence to form relationships with fellow human beings, and spiritual intelligence that formed a relationship with God, so that it can form a relationship with God and human beings. Asmaul Husna is a key of emotional and spiritual development in shaping ahlakul karimah, because the source of human mood is asma al-husnā itself. The roles of parents in the period of a child’s life are very important, because it can determine further developments. Therefore, parents should give an opportunity to children to grow and expend good ideas, in emotional and spiritual ways to children. Thus, parents should try to develop emotional and spiritual intelligence of children. ESQ is affected by the relationships within the family itself and the relationship for the spiritual nature can be through some sort of ritual forms of worship prayer, fasting, always remember Allah. In addition parents should also inculcate principles of virtue in the spirit of the child. In this paper the author exposes many things that affect ESQ. Kata kunci: kecerdasan, emosional, spiritual