Pendidikan Islam dalam Masyarakat Madani Indonesia
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk memetakan konsep, gagasan dan pola pendidikan Islam dalam masyarakat madani di Indonesia, dengan berpijak pada konsep pendidikan dan masyarakat madani dari aspek kesejarahan dan kenabian untuk memetakan konsep pendidikan Islam pada masyarakat madani Indonesia pada konteks kekinian dan masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif analitis dengan mengkaji referensi yang bersumber dari perpustakaan. Dalam penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa masyarakat madani Indonesia mengacu kepada konsep masyarakat madaniyah yang dikembangkan oleh Rasulullah, yakni masyarakat yang memiliki keadaban demokrasi, bertakwa kepada Allah SWT, yang seimbang antara dimensi fikir (iptek) dan dimensi dzikir (imtaq), dan mampu menyelaraskan dimensi Abdun, sebagai makhluk Allah yang tanpa daya dan dimensi Khalifah, sebagai pemimpin di muka bumi. Sehingga melahirkan sosok manusia yang dalam istilah al-Quran disebut sebagai Ulul Albab. Berangkat dari terbentuknya pribadi-pribadi yang Ulul Albab tersebut maka akan terbentuk sebuah komunitas yang dikenal dengan masyarakat madani Indonesia. This paper aims to map concepts, ideas and patterns of Islamic education in civil society in Indonesia, with rests on the concept of education and civil society from the historical aspect and the prophetic to map the concept of Islamic education in Indonesia's civil society in the context of the present and future. This research uses descriptive analytical method to assess references source from the library. It was concluded Indonesian civil society refers to the concept of Madaniyah society developed by the Prophet, the people who have the civility of democracy, fear Allah SWT, which is balanced between the fikr dimension (Science and Technology) and the dhikr dimension (imtaq), and able to harmonize the abdun dimension, as a creature of God is without power and the dimensions of the Caliph, as a leader on earth. It will create the human figure in terms of the Koran referred to as Ulul Albab. Departing from the formation of Ulul Albab, it will form a community known by the Indonesian civil society. Kata kunci: Pendidikan, Islam, Madani