Tafsir Pendidikan Tauhid Keluarga dalam Qs. al-Baqarah 132-133

Abstract

Fokus penelitian yang akan dikaji adalah: 1. Bagaimana biografi Ibnu Katsir. 2. Bagaimana konsep pendidikan Tauhid dalam Islam menurut al Qur’an Surat al Baqarah ayat 132-133. 3. Bagaimana konsep pendidikan tauhid dalam keluarga menurut Ibnu Katsir. 4. Relevansi konsep pendidikan tauhid dalam keluarga menurut Tafsir Ibnu Katsir di kehidupan sekarang. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), sedangkan dalam pengumpulan datanya menggunakan metode dokumetasi (documentation research method),analisis data yang digunakan dalam skripsi ini adalah analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1. Ibnu Katsir adalah seorang ahli tafsir dan sejarah ternama. Ia juga seorang ahli fiqih dan ahli hadis. Ibnu Katsir lahir pada tahun 700 H/1300 M di timur Bashri yang masuk wilayah Damaskus dan wafat pada tahun 774 H di Damaskus. Salah  satu karya ilmiah Ibnu Katsir yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah kitab Tafsîr al Qurân al ‘Azîmyang termasyhur dengan sebutan Tafsir Ibnu Katsirpada Qur’an Surat al Baqarah ayat 132-133. 2. Konsep pendidikan tauhid dalam Islam menurut al Qur’an Surat al Baqarah ayat 132-133 merupakan proses membimbing manusia untuk tetap teguh kepercayaannya bahwa Allah Maha Esa dan hanya tunduk kepada-Nya sampai akhir hayat. 3. Sedangkan konsep pendidikan tauhid dalam keluarga menurut Ibnu Katsir dalam Qur’an Surat al Baqarah ayat 132-133 adalah, upaya membina manusia dalam menyerahkan diri secara mutlak kepada Allah SWT sepanjang hayatnya dalam keluarga secara berkesinambungan sampai keturunannya di masa depan kelak meskipun berbeda cara atau metode dalam pelaksanaannya. 4. Adapun relevansi pendidikan tauhid dalam keluarga dimasa sekarang adalah bahwa pendidikan tauhid di masa sekarang ini harus berusaha lebih keras lagi untuk terus memperhatikan dengan membuat metode yang variatif agar anak didik dapat mengikuti dengan nyaman dan tidak terbebani akan aturan-aturan yang harus dilaluinya untuk mencapai tujuan dari pendidikan tauhid ini. This research focus on: 1) the biography of Ibn Kathir 2) the educational concept of Tawheed in Islam according to the Quran Surah al-Baqarah verse 132-133 3) the concept of monotheism education in the family according to Ibn Kathir 4) The relevance of the educational concept of monotheism in the family according to Ibn Kathir’s interpretation in the present. It is a library research, which uses documentation to collect the data, and content analysis to analyze it. The study concluded that 1) Ibn Kathir (700 H-774 H) is an interpreter, renowned history, expert jurists and scholars of hadith. One of his scientific works is the book of Tafseer al Quran al 'Azîm, Qur'an Surah al-Baqarah verse 132-133. 2) The educational concept of monotheism is the process of guiding people to remain belief in Allah Almighty and subject only to Him until the end 3) While the concept of monotheism education in the family is an effort to develop human who rely on his self to God during his entire life in the family on an ongoing basis until the later offspring in the future despite the different ways in its implementation. 4) Monotheism in the present education must strive harder to continue to pay attention in making varied methods so that students can follow comfortably with the rules that must be gone through to reach the purpose of tawheed education. Kata Kunci: Konsep Pendidikan Tauhid, Keluarga, Ibnu Katsir