MAZHAB SYI`AH: ASAL-USUL, DOKTRIN, DAN DINAMIKA PERKEMBANGAN
Abstract
Mazhab Syiah: Asal-usul, Doktrin, dan Dinamika Perkembangan. Dalam sejarah Islam, friksi politik diawali dengan kemelut politik sejak pengangkatan Ali bin Abi Thalib menjadi khalifah dan disusul kemudian dengan penolakan Muawiyah bin Abi Sufyan terhadap kekhalifahan Ali. Ini berimplikasi terhadap kekisruhan politik yang akut dari kedua belah pihak yang berujung terjadinya perang Siffin, disebut al-fitnah al-kubra dan berdampak besar bagi perjalanan panjang antar generasi dalam sejarah umat Islam. Syi’ah muncul dilatarbelakangi oleh pendukung ahlul bait yang tetap menginginkan pengganti Nabi Muhammad sebagai khalifah dari ahlul bait sendiri yaitu Ali bin Abi Thalib. Karena dalam persepsi Syi’ah, pengganti Nabi yang pantas menjadi pemimpin adalah seorang yang ma’shum (terhindar dari dosa). Oleh sebab itu, Syi’ah memiliki spesifikasi doktrin dalam ajarannya, salah satunya tentang imamah. Dalam perkembangannya, Syiah Imamiyah terpecah menjadi beberapa sekte seperti Syiah Itsna Asyariyah, Syiah Ismailiyah dan lainnya. Saat ini paham Syi`ah dianut oleh sekitar 20 % umat Islam di dunia yang tersebar di negara-negara Iran, Irak, Afganistan, Pakistan, India, Libanon, Arab Saudi, Bahrein, Kuwait, bekas Negara Uni Soviet, serta beberapa Negara Amerika dan Eropa.