TEORI DAN FALSAFAH PERADABAN ISLAM (NALAR EPISTEMOLOGI ‘IRFANI DAN BURHANI MODEL ABID AL-JABIRI)

Abstract

Teori dan Falsafah Peradaban Islam (Nalar Epistimologi ‘Irfani dan Burhani Model Abid al-Jabiri. Muhammad Abed al-Jabiri, seorang pemikir kontemporer terkenal asal Maroko. Khususnya setelah karyanya hadir untuk menyerukan “Kritik Nalar Arab”. Kajiannya ini merupakan refleksi dari kegelisahan terhadap kegagalan atas kebangkitan Arab Islam, ketika tradisi masih dijadikan “prinsip dasar” untuk berpijak dalam era kontemporer ini. Sehingga apa yang al-Jabiri lakukan adalah mencoba untuk merekonstruksi pemahaman itu. Tulisan ini akan memberikan penjelasan bagaimana al-Jabiri membangun pemikirannya, berangkat dari tradisi yang lampau untuk dijadikan pijakan guna membangun pemikiran--kritik nalar--yang baru. Sesuai dengan perkembangan telaah epistemologi dalam tradisi ilmu pengetahuan, penulis ingin memperlihatkan struktur fundamental ilmu-ilmu agama dalam perspektif epistemologi bayani sekaligus dalam perbandingannya dalam epistemologi irfani dan burhani. Meskipun ketiga kluster epistemologi itu sebenarnya berada dalam satu rumpun, namun pada prakteknya hampir tidak pernah akur.