PENGUASAAN RANAH AFEKTIF BIDANG PAI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) DI KOTA BENGKULU

Abstract

Penguasaan Ranah Afektif Bidang PAI Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kota Bengkulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman, penerapan pendidikan dan pelaksanaan evaluasi ranah afektif pada PAI serta peningkatan pemahaman dan penerapan ranah afektif Guru PAI MI Kota Bengkulu pasca pelatihan. Penelitian dilakukan dalam bentuk survey dan participan action research (PAR) dalam bentuk peningkatan kompetensi keguruan berupa penguasaan ranah afektif guru MI di Kota Bengkulu (2 MIN dan 7 MIS). Subjek penelitian ini terdiri dari 47 guru rumpun PAI dan guru kelas dari 9 MIN/S se-Kota Bengkulu. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, observasi terbatas (kasus ”ideal” dan kasus ”negatif” sebagai pembanding, wawancara mendalam pada kasus khusus dan intervensi perlakuan dan pendampingan. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian: 1) Guru MI bidang PAI yang mempunyai tingkat pemahaman ranah afektif dalam kategori baik sebanyak 46,81% dan hanya 44,68% pada kategori baik dalam hal pemahaman teori penilaian dan evaluasi ranah afektif; 2) sebanyak 85,11% subyek menganggap bahwa proses pendidikan yang menekankan pada ranah afektif dianggap tidak ada bedanya dengan proses pendidikan yang menekankan pada dua ranah lainnya (kognitif dan psikomotor); 3) sebesar 95,74% mengaku proses evaluasi untuk mengukur ranah afektif dilakukan sama seperti evaluasi untuk tujuan ranah kognitif dan psikomotor; dan 4) peningkatan pemahaman ranah afektif pasca pelatihan sudah terjadi, namun peningkatan penerapan (tataran praktis) belum terjadi secara signifikan.