METODOLOGI STUDI ISLAM KONTEMPORER

Abstract

Metodologi Studi Islam Kontemporer. Orang-orang yang tinggal di era tertentu dan sekuler oleh nilai tertentu dianggap bebas dari dimensi spiritual. Hal ini benar-benar salah dan persepsi yang buruk. Orang-orang di era modern kadang-kadang terlihat religius seperti orang-orang di era sebelumnya, tetapi di beberapa daerah saat ini menunjukkan religiusitas mereka lebih dari yang lain. Satu pertanyaan muncul, bisakah Islam bertahan dan berdiri secara progresif dan dinamis di era modern seperti dicapai oleh Nabi Muhammad? Posisi hubungan antara akal (manusia) dan wahyu Allah adalah solusi untuk mengatasi segalanya. G Barbour menyatakan bahwa metodologi studi Islam yang harus dikembangkan adalah dengan metode dialog yang terpadu dan metode entitas yang saling berhubungan. Pendapat ini diusulkan untuk memiliki kerangka empiris-rasional pada studi Islam, bukan yang litereer spekulatif.