REVITALISASI PENDIDIKAN HUMANIS (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS BELAJAR QARYAH THAYYIBAH SALATIGA)

Abstract

Revitalisasi Pendidikan Humanis (Studi Kasus pada Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah Salatiga). Tulisan ini mendeskripsikan sebagian proses pendidikan pada komunitas belajar Qaryah Thayyibah (KBQT) Kalibening, Salatiga, Jawa Tengah yang penulis pandang sebagai proses pendidikan yang ‘humanis’. Di dalamnya terkandung proses internalisasi moralitas keislaman dalam wujud penekanan pada sisi moralitas insani (habl min al-nâs). Kesimpulan penelitian antara lain bahwa humanisasi proses pendidikan diwujudkan dalam bentuk memberikan kebebasan yang bertanggung jawab kepada seluruh warga komunitas dengan berusaha menghindarkan diri dari merugikan orang lain, dan memberikan manfaat pada sesama untuk mewujudkan keadilan bersama yang tidak mengandung sisi eksploitasi. Budaya menghargai keragaman sistem dan proses pendidikan sengaja ditumbuh kembangkan, karena budaya ini memberikan peluang untuk menumbuhkan sikap kreatif pada setiap warga komunitas, menerapkan prinsip lokalitas, menyederhanakan birokrasi, mengoptimalkan penggunaan waktu, efisiensi biaya, dan menjaga mutu pendidikan. Selain itu, mengoptimalkan partisipasi aktif civitas komunitas, sekaligus memberdayakan mereka.