Kekuatan Makna Bahasa dalam Politik Konspirasi
Abstract
Keberadaan bahasa sebagai media ilmu pengetahuan terwujud jika sebuah bahasa tidak kehilangan karakter. Bahasa bukanlahhadir tanpa sejarah, bahasa tidak bisa disterilisasi dari realitas yangmenjadi referennya. Artinya, untuk dapat menjadi bahasa ilmupengetahuan, yang pertama dilakukan adalah membangun gairahriset bahasa untuk terciptanya ‘komunitas ilmu pengetahuan’ bidangbahasa. Memindahkan ilmu pengetahuan dalam bahasa denganmenyandingluruskannya dengan istilah alih teknologi hanyalahsebuah modus pengalihan dari ilmuwan yang tidak berdaya, yangkehilangan subyek bahasa.