Memahami Teks dan Konteks al-Qur’an tentang Komunikasi Bisnis

Abstract

The purpose of this article is to construct the principles of businesscommunication which is based the Qur ’an. The author uses deductiveapproach to analyze this topic. The steps are: (1) looking for some verseswhich are relevant, (2) analyzing the text, (3) analyzing the present context,and (4) making some conclusions. Specifically, the Qur’an is not talkingabout the problem of business communication but there are some versesthat are explaining the principles of communication as qaulan balighan,qaulan maisuran, qaulan kariman, qaulan ma’rufan, qaulan layyinan, qaulansaddidan, and qaul al-Zur.Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkonstruksi prinsip-prinsipkomunikasi bisnis berdasarkan al-Qur ’an sehingga dapat disimpulkanbeberapa prinsip yang menjadi landasan dalam melakukan komunikasi bisnis.Analisis yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah dengan menggunakan pendekatan deduktif analisis tematik, dengan sistematika sebagai berikut penulis mencari beberapa ayat yang secara teks relevan, kemudian dianalisis secara teks dan konteks ayat, analisis konteks kekinian dan analisis praksis serta simpulan. Al-Qur’an secara spesifik tidak membicarakan masalah komunikasi bisnis, namun, jika diteliti (ada) banyak ayat yang memberikan gambaran umum prinsip-prinsip komunikasi. Dalam hal ini, penulis akan merujuk kepada tema-tema khusus yang diasumsikan sebagai penjelasan dari prinsip-prinsip komunikasi tersebut. Antara lain, term qaulan balighan, qaulan maisuran, qaulan kariman, qaulan ma’rufan, qaulan layyinan, qaulan sadidan, juga termasuk qaul al-zur, dan lain-lain. Berdasarkan analisis praksis yang sudah dilakukan maka prinsip-prinsip komunikasi bisnis yang dapat diturunkan dari ayat-ayat al Quran adalah sebagai berikut: conciseness, completeness, concreteness, clarity, consideration, courtesy, correctness.