Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Bank Umum Syariah (BUS) dengan Unit Usaha Syariah (UUS) pada Bank Umum Konvensional

Abstract

This study aims to analyze the comparative financial performance of Islamic Banking with Conventional Banking (Shariah Business Unit) for each financial ratio and overall. The measurements of banking performance were used in this study are CAMELS ratios (Capital, Asset, Management, Earnings, Liquidity, and Sensitivity to Market Risk). This study uses 11 Shariah Banks and 12 Shariah Business Unit in 2012. This study shows that there are no differences between Shariah Banks and Shariah Business Unit in Capital Adequacy Ratio and Ratio Quality of Earning Asset, but there are differences in Management Ratio, Profitability Ratio, Liquidity Ratio, and Sensitivity Ratio in each and overall.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbandingan kinerja keuanganperbankan syariah yaitu Bank Umum Syari ah (BUS) dengan Bank Konvensional dari Unit Usaha Syariah (UUS) untuk masing-masing rasio keuangan dan secara keseluruhan. Ukuran kinerja bank yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan bank CAMELS (Capital, Asset, Management, Earnings, Liquidity, sensitivity to market risk), yang meliputi Capital Adequacy Ratio (mewakili rasio permodalan), pembentukan penyisihan penghapusan aktiva produktif (mewakili rasio kualitas aktiva produktif), Net Profit Margin/NPM(mewakili rasio manajemen), Return on Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (mewakili rasio likuiditas) dan Interest Rate Risk Ratio (mewakili rasio Sensitivitas terhadap Risiko Pasar).Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan atau kriteria tertentu. Sampel yang dipergunakan peneliti adalah11 Bank Umum Syariah (BUS) dan 12 Unit Usaha Syariah (UUS) yang memiliki kelengkapan laporan keuangan tahun 2012 yang berupa neraca, laporan laba rugi, komitmen dan kontinjensi, kualitas aktiva produktif dan informasi lainnya, perhitungan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM). Berdasarkan hasil penelitian, analisis uji beda rata-rata t-Test memperlihatkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perbankan syariah pada Bank Umum Syariah (BUS) dengan perbankan konvensional yang mempunyai Unit Usaha Syariah (UUS) jika dilihat dari rasio permodalan (CAR) dan rasio kualitas aktiva produktif (PPAP). Ada perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perbankan syariah (Bank Umum Syariah) dengan perbankan konvensional yang mempunyai Unit Usaha Syariah (UUS) jika dilihat dari rasio manajemen (NPM), rasio profitabilitas (ROA), rasio likuiditas (LDR), dan rasio sensitifitas terhadap reaksi pasar-Interest Rate Risk Ratio (IRRR), serta jika dilakukan analisis secara keseluruhan kinerja keuangan perbankan syariah.