P3MD Poverty Reduction Program Viewed From the Sharia Economic Perspective
Abstract
Since the independence of Indonesia was proclaimed in 1945 until now, it still has problem of economic and social crisis. Indonesian government has not succeeded in establishing a welfare economy and has not been able to build a solid economy for society. The purpose of this research is to find out Poverty Reduction Program in P3MD of Village Economic development. This is a qualitative research. Method of collecting data used in this research is interview about P3MD in Poverty Reduction through the development of Infrastructure, Education, and Health. Primary data in this study is obtained in the field, the results of interviews with leaders or village apparatus. Secondary data is obtained from document collection related to Poverty Reduction Program. In addition, secondary data is also obtained from library research. The results of this study show the activities in the form of development of facilities and infrastructure such as creativity training, makeup, catfish breeding, making batik, and others can improve economic growth. The concepts of P3MD consist of socialization, negotiation, programming, activity implementation and community participation in Salam Babaris sub district. In the implementation of the P3MD program, the government must determine the policy on the process of distributing the village funds through regional government budget for the development of rural communities in order to be distributed correctly and on time in accordance with village law.Semenjak kemerdekaan bangsa Indonesia diproklamasikan pada tahun 1945 hingga saat ini, ternyata perekonomian bangsa Indonesia selalu dilanda krisisekonomi dan sosial. Pemerintahan di Indonesia yang sekarang berjalan silih berganti ternyata belum mampu membangun sebuah perekonomian kesejahteran dan ternyata belum bisa membangun perekonomian yang kokoh, memakmurkan, mensejahterakan dan adil bagi seluruh rakyat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Program Pengentasan Kemiskinan dalam P3MD pembangunan perekonomian desa. Dalam penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam metode kualitatif menggunakan pengumpulan data dengan cara wawancara mengenai P3MD dalam pengentasan kemiskinan dengan melalui pembangunan sarana dan prasarana, pendidikan, dan kesehatan. Data primer dalam penelitian ini berupa data yang diperoleh dilapangan, hasil wawancara dengan pimpinan atau pejabat yang ditunjuk dikantor kelurahan dan kecamatan. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi dokumen terkait dengan Program Pengetasan Kemiskinan. Di samping itu data sekunder juga diperoleh melalui studi kepustakaan (library research) berupa buku panduan, literature kepustakaan dan catatan-catatan yang berhubungan dengan program Perencanaan Partisipasi Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD). Hasil dari Penelitian ini menunjukan Program-program kegiatannya berupa pembangunan sarana dan prasarana maupun pembangunan perekonomi lewat kegiatan Bumdesa seperti pelatihan-pelatihan kreativitas seperti tata boga, tata rias, budidaya lele dumbo, membatik, dan lain-lain. Rangkaian konsep perencanaan P3MD terdiri dari sosialisasi, musyawarah program/Musrenbang desa, penyusunan program, pelaksanaan kegiatan dan partisipasi masyarakat di Kecamatan Salam Babaris. Dalam penyelenggaraan program P3MD pemerintah harus menentukan kebijakan mengenai proses pencairan dana desa melalui APBD untuk pembangunan masyarakat desa tertinggal tersalurkan dengan benar dan tepat waktu sesuai dengan ketentuan UU Desa.