Melacak Teori Rasionalitas Ekonomi berbasis Islamic Ethics
Abstract
This paper discusses the rationality from the angle of language and itscoverage, rationality from the standpoint of immanence and transcendence.The theme of the study are about the relationship between ethics andrationality, rationality in economics including the position of rationality inIslamic economy, the role of the outsider (external factors) of rationality (ineconomy in taking decisions). The approach used is a philosophicalexploratory, i.e. tracing the linguistic philosophical side which started from the rational root of the word itself is up to on the word transformation in economics, so that gave rise to some form of the word rational that was so extreme and radical as the pretext of self to behave as free-free economy. The presence of characteristic trandensi in Islamic economy which is not owned by the conventional economy, namely the risk of uncertainty as to the resigned expression tawwakul and unrestricted time jangkauang (time horizon) from the life of the world to the life of the hereafter.Tulisan ini membahas rasionalitas dari sudut bahasa dan cakupannya, rasionalitas dari sudut pandang imanensi dan transendensi. Tema kajianadalah mengenai hubungan antara etika dan rasionalitas, rasionalitas dalambidang ekonomi termasuk di dalamnya posisi rasionalitas dalam ekonomiIslam, peranan outsider (faktor eksternal) terhadap proses rasionalitas (kedalam diri pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan). Pendekatan yangdigunakan adalah filosofis-eksploratif, yakni menelusuri sisi filosofiskebahasaan yang dimulai dari akar kata rasional itu sendiri hingga sampaipada proses transformasi kata tersebut dalam bidang ekonomi, sehinggamemunculkan bentukan kata rasional yang begitu ekstrim dan radikal sebagai dalih diri untuk berperilaku sebebas-bebasnya dalam bidang ekonomi. Adanya karakteristik trandensi dalam ekonomi Islam yang tidak dimiliki oleh ekonomi konvensional, yaitu pasrah kepada resiko ketidakpastian sebagai ekspresi tawakal dan jangkauang waktu yang tak terbatas (time horizon) dari kehidupan dunia sampai kehidupan akhirat.