DUA KEBENARAN DALAM NASKAH SUNDA CARIOS TAMIM

Abstract

Artikel ini bertujuan menghadirkan teks naskah Sunda Carios Tamim yangberbentuk wawacan melalui suntingan teks dan analisis struktur. Selainsuntingan teks dan analisis struktur, untuk mengetahui keterpaduanperistiwa dalam mengeksplorasi tokoh digunakan teori aktan dan modelfungsional yang dikembangkan oleh Greimas. Dari hasil pembahasandiperoleh simpulan bahwa struktur formal Carios Tamim menggunakan 14jenis pupuh dengan 390 bait, 2644 larik dengan tiga unsur pembangun ceritayaitu manggala, isi cerita, dan penutup. Hasil analisis struktur teks naratifCarios Tamim ditemukan jalinan erat alur, tokoh, penokohan, dan latar sehingga terungkap tema cerita yaitu tegaknya kebenaran di antara duakebenaran. Kebenaran dalam teks Carios Tamim berhubungan denganmasalah munâkahah (pernikahan).  Berdasarkan uraian aktan dan modelfungsional  yang diajukan oleh Greimas, tokoh Tamim Ibnu Habib Al-Dâridan istrinya sebagai subjek berhasil memperoleh objek berkat peristiwa yangdialami keduanya saling berkaitan dalam hubungan sebab akibat.