KOMUNIKASI SANTUN DALAM AL-QUR’AN

Abstract

Komunikasi santun merupakan etika yang diterima secara universal dan turutmenjadi faktor penentu efektivitas suatu komunikasi. Al-Qur’an tidak sajamemerintahkan untuk berkomunikasi secara santun, tetapi juga memberikancontoh-contoh bentuk-bentuk komunikasi santun dalam berbagai situasi dankondisi. Perintah Al-Qur’an tersebut menggunakan beberapa istilah, sepertiqawlan karîmâ (perkataan yang mulia), qawlan maysûrâ (perkataan yangmenyenangkan), qawlan maʻrûfâ (perkataan yang baik), qawlan layyinâ (perkataanyang lembut), qawl sadîd (perkataan yang jujur), dan istilah lainnya yangsemakna dengan istilah-istilah tersebut. Istilah-istilah tersebut terdapat dalamberagam contoh konkrit komunikasi santun dalam Al-Qur’an, baik komunikasiantara Tuhan dan manusia atau sebaliknya maupun komunikasi antar manusia.