TIPOLOGI KIAI MADURA (Telaah Terhadap Silsilah dan Keberagamaan Prilaku Kiai-Kiai di Pamekasan)

Abstract

  M. Muhlis Sholichin   (Dosen tetap pada Jurusan Tarbiyah STAIN Pamekasan dan Peserta Program Doktor IAIN Sunan Ampel Surabaya) Abstrak : Ulama adalah waratsatul anbiya', karena itu predikat ulama tidaklah dapat diperoleh oleh sembarang orang. Secara sosiologis, fungsi ulama di Indonesia kususnya di Madura diperankan oleh Kiai baik sebagai penyampai ajaran maupun pemimpin umat. Karena itu, untuk memperoleh predikat ulama atau kiai, seseorang harus memiliki kharisma, integritas dan kapasitas keilmuan yang tinggi. Apabila dilihat dari prilaku dan keberagamaan mereka, terdapat beberapa tipe kiai mulai dari kiai nasab dan bukan nasab, kiai pesantren dan bukan pesantren, kiai politik dan kiai tarekat. Orang yang mendapatkan predikat ini mendapatkan kedudukan dan perlakuan yang sangat istimewa dalam masyarakat khususnya di kalangan masyarakat Pamekasan Madura. Kata Kunci : Ulama, Kiai, Nasab, Pesantren, Tarekat dan Politik   M. Muhlis Sholichin   (Dosen tetap pada Jurusan Tarbiyah STAIN Pamekasan dan Peserta Program Doktor IAIN Sunan Ampel Surabaya)       Abstrak : Ulama adalah waratsatul anbiya',  karena itu predikat ulama tidaklah dapat diperoleh oleh sembarang orang. Secara sosiologis, fungsi ulama di Indonesia kususnya di Madura  diperankan oleh  Kiai baik sebagai penyampai ajaran maupun pemimpin umat. Karena itu, untuk memperoleh predikat ulama atau kiai, seseorang harus memiliki kharisma, integritas  dan kapasitas keilmuan yang tinggi. Apabila dilihat dari prilaku dan keberagamaan mereka, terdapat beberapa tipe kiai mulai dari kiai nasab dan bukan nasab, kiai pesantren dan bukan pesantren, kiai politik dan  kiai tarekat. Orang yang mendapatkan predikat ini mendapatkan kedudukan dan perlakuan yang sangat istimewa dalam masyarakat khususnya di kalangan masyarakat Pamekasan Madura. Kata Kunci : Ulama, Kiai, Nasab, Pesantren, Tarekat dan Politik