ISLAM PRIBUMI VERSUS ISLAM OTENTIK (Dialektika Islam Universal dengan Partikularitas Budaya lokal)
Abstract
Abstrak:Tulisan ini berusaha menyajikan lanskap dialektika Islam dengan dimensi lokalitas budaya. Secara dikhotomik, kemudian dimunculkan konsep Islam Pribumi dan Islam otentik dengan segala karakteristik dan implikasinya. Islam pribumi dengan karakteristik ramah lingkungan dan memainkan “politik garam” yang tidak tampak namun menyatu-bersenyawa dengan budaya yang dihinggapinya dan Islam otentik dengan karakteristik “khas Arab” dan memainkan “politik bendera” yang sangat menonjolkan superioritas-hegemonikalnya terhadap budaya lokal.Kata kunci:Islam pribumi, Islam Otentik, budaya lokal