PERAN INTELEKTUAL PESANTREN INDONESIA DAN HAUZAH IRAN

Abstract

Abstrak: Gambaran positif model pendidikan tradisional pesantren di Indonesia dengan geliat intelektual yang relatif terbuka dibandingkan dengan hauzah di Iran. Keterbukaan dan pengembangan kurikulum secara aktif inilah yang menjadikan hauzah tetap menjadi bagian penting dari bangunan piramida intelektual di Iran hingga saat ini. Melalui visi pemberdayaan intelektualitas umat yang diembannya, ia mampu memberikan yang terbaik bagi umat. Kajian filsafat makin diintensifkan untuk menyeimbangkan tumbuhnya kesadaran kritis dalam reformasi pemahaman agama tetap terkawal. Pesantren di Indonesia seharusnya bisa mengambil pelajaran dari pengalaman hauzah di Iran   Abstract: A good picture of traditional educational model of pesantren with a relatively open intellectual life iscompared with the hauzah in Iran. The openness and active curriculum development makes hauzah remains become a vital part of the intellectual pyramid in Iran. Through the vision of empowering the intellectual of umma to which it aspires for, it can provide the best for the people. Philosophy are intensively studied to balance the growth of critical awareness of the religious-minded. Therefore, the reform of religious understanding remained well guarded. Pesantren in Indonesia should learn from the experience of hauzah in Iran.   Kata Kunci: Kiai, pesantren, hauzah, mullah, sub-culture, Nusantara,