Renaissance dan Humanisme Sebagai Jembatan Lahirnya Filsafat Modern

Abstract

Tulisan ini memuat sejarah munculnya gerakan renaissance dan humanisme di Eropa selepas berakhirya abad kegelapan. Renaissance dan humanisme dianggap sebagai latar belakang lahirnya filsafat modern. Melalui gerakan pemikiran ini seluruh kebudayaan Barat seolah dibangunkan dari tidur nyenyak abad pertengahan. Manusia mulai mempelajari hakikat diri dan alam semesta sebagai pusat kenyataan. Pada periode yang berkisar antara abad 14 dan 16 ini, manusia menganggap dirinya tidak lagi sebagai Victor Mundi (orang yang berziarah didunia ini), melainkan sebagai Faber Mundi (orang yang menciptakan dunianya). Tiga faktor yang mempercepat perkembangan baru Pada masa renaissance adalah tiga penemuan : mesiu, seni cetak dan kompas. Mesiu berarti runtuhnya kekuasaan feudal dimana senjata dapat dimiliki oleh kaum proletar. Seni cetak berarti pengetahuan tidak lagi milik ekslusif suatu elite, melainkan terbuka untuk semua orang. Kompas berarti navigasi telah aman dan memungkinkan orang-orang Eropa untuk berlayar dan memperluas horison Barat kearah dunia yang baru di Timur.