Kelemahan-kelemahan dalam Manahij Al-Mufassirin

Abstract

Dalam sejarah perkembangan tafsir terdapat beberapa manhaj yang digunakan oleh para mufasir, antara lain dari segi sumber penafsiran; yakni tafsîr bi al-ma’tsûr dan tafsîr bi al-ra’yi. Selain itu dari segi materi dan kecenderungan; yakni tafsîr alfiqh, tafsîr al-‘ilmi, tafsir shûfi al-isyari, dan tafsîr al-falsafî. Keberadaan manhaj di atas memberi kemudahan dalam memahami ayat al-Quran, namun keberadaannya dinodai oleh hal-hal yang seharusnya tidak terdapat dalamnya, sehingga menimbulkan kontroversi di kalangan ulama dalam menggunakan manhaj tersebut.