TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA: PERSPEKTIF ISLAM

Abstract

Islam adalah agama wahyu yang diturunkan oleh Allah melalui Rasul-Nya, Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, rahmatan li al-‘alamin, dan berlaku secara universal sebagai petunjuk bagi manusia di seantero dunia, di Timur maupun di Barat, min masyariq al-ardhi ila magharibiha. Namun, agama wahyu yang bersifat universal ini tetap mengakui dan menerima kenyataan pluralitas agama di muka bumi, bahwa Allah memang telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan dan memilih agama yang disukai. Selanjutnya, sebagai rahmat bagi kehidupan semesta alam, Islam sudah barang tentu memiliki komitmen untuk menciptakan suasana kerukunan dan kedamaian bagi kehidupan bani insani. Maka, di samping istiqamah berpegang teguh kepada dan ketat memelihara kemurnian akidah tauhidiah di tengahtengah interaksi antarumat beragama, Islam menjadi pelopor toleransi, demi kerukunan dan kedamaian kehidupan manusia di muka bumi. Kekayaan akhlak toleransi Islam tersebut dapat ditelusuri dan mudah ditemukan dari dasar teologis atau akidah, dari aspek syariah dan mu‘amalah, dari etika dakwah, dan dari akhlak al-ukhuwah albasyariah atau persaudaraan universal. Akhlak toleransi Islam ini tidak sekedar khazanah teoretis, melainkan telah dipraktikkan secara historis oleh Rasulullah SAW dan oleh kaum muslimin dari generasi ke generasi, baik dalam tataran kehidupan sosial sehari-hari maupun dalam politik di suatu negeri