DETEKSI KONTAMINAN BABI PADA PRODUK MAKANAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI DNA MOLEKULER

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kontaminan babi pada produk makanan dengan menggunakan teknologi molekuler DNA berbasis PCR.Sampel penelitian ini adalah daging babi liar yang dibeli dari masyarakat tradisional dan produk makanan berupa dendeng, kornet, abong yang dikoleksi dari hypermarket di Pekanbaru. Amplifikasi dengan PCR menggunakan primer spesifik gen CYT b dari DNA Mitokondria babi. Hasil amplifikasi PCR menunjukkan bahwa daging babi segar dan kornet dari babi menghasilkan satu pita DNA spesifik yang sangat jelas dengan ukuran 531 bp, sedangkan sampel yang lain tidak menghasilkan pita DNA, hal ini mengindikasikan bahwa produk makanan tersebut terbebas dari kontaminan babi serta halal dan aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat muslim