ETNOMATEMATIKA DALAM SISTEM PEMBILANGAN PADA MASYARAKAT MELAYU RIAU

Abstract

Gagasan tentang adanya etnomatematika menunjukkan bahwa matematika itu sarat dengan budaya. Nilai-nilai yang tersimpan dalam perilaku budaya manusia menunjukkan daya rasa estetis dan daya kreasi manusia. Integrasi matematika dan budaya bermakna matematika yang kontekstual dan realistik. bahwa matematika menjadi bagian dari kebudayaan. Produkproduk budaya berupa artefak seperti arsitektur bangunan, meubel ukiran, batik yang semula memiliki motif atau ornamen yang sudah pakem diberi peluang untuk dikembangkan melalui berpikir kreatif matematis. Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu dan pusat pertumbuhan ekonomi baru di kawasan Asia Tenggara, memiliki potensi budaya yang berbasis pada matematika. Oleh karena itu, penelitian ini ingin menjawab pertanyaan bagaimana kajian etnomatematis yang meliputi sistem membilang pada masyarakat melayu Riau? Penelitian ini, menggunakan prosedur penelitian dengan pendekatan etnografis. Sedangkan analisis dilakukan dengan menggaris bawahi semua istilah asli informan yang telah diperoleh untuk mempertinggi peranannya dalam mengetahui tentang obyek budaya yang diteliti. Analisis ini dikaitkan dengan simbol dan makna yang disampaikan informan. Hasil Penelitian difokuskan pada sistem membilang pada masyarakat melayu Riau